Enam
hari lagi menuju tanggal dua puluh tujuh. Counting Down. Oh, God. I grow, you
grow, He grows, She grows, everyone
grows. Feeling still like Twenty years
old. In fact, Im four years older. Anyway, thanks god, for all you gift to me.
All thing. You are one and only.
Kita
bertambah usia, bertambah “tua”, sebagian menjadi lebih berani, menjadi lebih
dewasa dalam memutuskan sesuatu. Semua orang pasti berpindah setiap harinya.
From one place, to another place. Solve the problem, find another problem. Talk
about about future, leave the past.
Dua
ribu empat belas. Mungkin adalah tahun yang sangat special bagi saya. I learned
some, I found some, I lost some, I laughed, I cried, I fall, and I jumped. Everyone
has different expectation. However, this is life. Inilah hidup, tergantung
bagaimana kita menyikapinya. Tidak ada yang membingungkan, selama kita tau “the
purpose” you lived for.
Ayo
kita katakan, kita menjadi lebih baik. Lebih baik dari hari kemarin, agar tidak
tergolong menjadi orang yang merugi. Tentang rasa kecewa untuk yang pernah ada,
just keep it. Kusimpan dalam mimpi, seperti lagu Maudy Ayunda. Kita juga
mempunyai cerita bahagia di sisi lainnya.
I
see the sky, same sky. There are blue, still blue. If you ever heard, about
quotes “Blue sky its mean, Im happy. Cloudy sky was describe about I feel sad.
Rainy means I cry. But when the rainbow is coming,you stand in beautiful part, that’s
mean blue sky will be coming as soon as possible.
Saya,
adik dan ayah baru selesai shalat di Mesjid Raya, Medan. Tadi pagi baru tiba
dari Takengon, wuuh. You know what, I wanna take this moment. I miss my dad. I
grow up, he grows old.
Dua
puluh tujuh September 2014, tit tut tit tut. Saya sedang di hotel Nia Mandiri
kota Medan. My brother Helmi, sedang tidur di sebelah saya. Besok hari wisuda
sarjana saya. Its wonderful gift, Great moment in the special day. Dan
akhirnya, dengan mata yang sudah open-close open close, tengah malam datang
juga. Dan detik pertama tanggal dua puluh tujuh telah berjalan. Terus saya
harus bilang waw gitu ?. ya dong, waaaaaaaw. Saya sudah dua puluh empat tahun.
Make a wish “ bismillahirrahmannirahhim”. Dan lebih afdolnya “make a wishnya”
dalam shalat saja.
Kalau
dua tiga tahun yang lalu masih hobi nungguin siapa sms pertama, ngucapin
selamat ultah. Moga-moga aja cewek. Tapi sekarang, yaaaaaaa. Ngeneess. :D .
Matikan hand phone, lalu di charge. Besok pagi-pagi harus mengikuti kegiatan
wisuda. Take a sleep.
Bercerita,
lets talk about it. Am I happy ?. That’s the main question, when Im wake up, in
twenty seventh morning. What should I answer. Ya, Saya bahagia. Untuk apapun
yang saya terima. Family, job, relationship, money, pray etc. Really ?. ya,
mengapa tidak bahagia, pada hari dimana ada senyum indah di sudut-sudut bibir
ke dua orang tua saya dua puluh empat tahun lalu. That’s the point.
That’s
all about my twenty fourth story. Special wishes already sent to the almighty
god, Allah SWT. He knows. Aamiiin.
27
September 2014


0 komentar:
Posting Komentar