Takengon, 08 Juli 2015
"Adiak Ipat alah Lahia", sms ayah masuk ke hpku. Sebelumnya ogek sudah meneleponku, mengabarkan yang sama. Aku menelepon ayah, bertanya adikku laki-laki atau perempuan. Sambil tertawa kecil ayah menjawab perempuan. Aku tidak mengerti arti dari tertawa ayah ?. Satu hal yang pasti, keluargaku bertambah lagi satu orang, seorang bidadari cantik.
Tanggal 13 ini aku akan pulang ke Tapaktuan, untuk melihatmu. Aku belum tau namamu. Mungkin ayah dan ibu sudah mempunyai nama itu. Hanya terpaut 2 hari dengan hari kelahiran kak Ana, 6 Juli. Lahir di bulan Ramadhan, kamu lahir sebagai berkah ramadhan, dan tinggal beberapa hari lagi akan menyambut idul fitri.
Hai, siapapun namamu nanti, aku berjanji akan menyayangi seperti aku menyayangi keluargaku yang lain. Siapapun namamu nanti aku berjanji akan memberikan semua yang terbaik untukmu, aku akan menjagamu. Kamu tidak perlu khawatir. Aku berjanji menjadi abang yang baik untukmu. Kamu menjadi tanggunganku.
Mungkin saja saat ini kamu belum bisa membaca tulisan ini, namun nanti entah berapa tahun lagi, uda berpesan jagalah auratmu, jadilah anak yang sholehah. Bawalah kami ke Syurga.
Aku sungguh tidak sabar melihat wajahmu secara langsung, kakakmu Icha mengirimiku foto mu melalui pesan facebook. Kamu sunguh cantik, dik. I love you.
Aku mulai semangat dalam bekerja, namun sungguh aku ingin melihatmu langsung.


0 komentar:
Posting Komentar