Alhamdullillah,
10 September 2016. Saya sedang berada di kantor.Proyek Tol MKTT Section 5.Hari
ini adalah h-7 menjelang hari pernikahan saya dengan Annisa Farahanum Fauzi.
Banyak
fikiran yang terus mencoba melintas dalam hari-hari yang telah saya jalani. Banyak
saran dan masukan dari orang-orang sekeliling saya. Sedikit berat, namun saya
pasti bisa melaluinya. Saya hanya butuh komunikasi yang baik, diskusi. Open
your self.
Saat
ini sedang “hot”nya berita Mario Teguh. Untuk kasus ini saya belum mengetahui
benar tidaknya Mario Teguh ayahnya Kiswinar, namun yang sudah jelas adalah
Mario Teguh, sudah jauh dengan anggota keluarga lainnya. Mudah-mudahan Anis
adalah wanita tetap menjadi wanita yang saya yakini baik untuk saya dunia akhirat.
Sejauh
apapun saya berbakti bagi istri saya, saya tidak akan pernah melupakan keluarga
saya bahkan seorangpun.
Ayah
yang mengalami kecelakan sepeda motor, hingga bahunya harus dioperasi di RS
yulidin Awai, menemani ayah dalam sehari semalam di rumah sakit, memberi saya
satu pemikiran bahwa ayah memilih istri yang sangat baik. Ibuk “Nur baiti”
adalah ibuk pengganti dari almarhumah mamak. Mak, ayah mendapatkan seseorang
yang baik.
Sedikit
mengenai calon istri saya. Annisa Farahanum Fauzi, saya berdoa, apapun yang
terjadi nanti Allah , saya mohon untuk ingatkan saya, dia adalah wanita yang
harus saya sayangi. Saya harus terus lemah lembut padanya. Meski dalam beberapa
hari ini saya merasa saya masih memiliki yang belum pas untuk menjasi suami
yang baik.
Mengenai
keluarga istri saya, yang nantinya akan menjadi keluarga saya. Saya berharap
bahwa saya bisa terus bersikap positif, ramah dan menjadikan pernikahan kami
menjadi berkah bagi keluarga kami.
Saya
mengontrak rumah di daerah Sei Rampah, itu adalah rumah pertama saya bersama istri
saya nantinya. Semoga akan menajdi kenangan baik bagi saya dan Annis, beserta
calon buah hati kami nantinya.
Sei Rampah, 10
September 2016

0 komentar:
Posting Komentar