Copyright © Perjalanan Cinta Kita
Design by Dzignine
Sabtu, 30 Maret 2013

23 Maret 2013

  Sabtu, 23 Maret 2013

  Hari ini ruhnya telah berpisah dengan raganya. Ibuku. Dalam fikiranku selalu terngiang kata-kata ini, "Jangan sering mengeluarkan air mata, nanti saat ibu tiada, kamu tidak punya lagi air matamu untuk ibu."

         Aku menangis, aku mengeluarkan air mataku, sekuat-kuat yang kupunya. "Laillahahilallah Muhammadarasulullah" kulafazkan padanya detik-detik terakhir. Kutanya pada dokter muda," Na, mamak masih bernafas?" kataku lirih. Vina menganggangguk," kukembali menuju kepalanya, kulafaskan dengan semua cintaku pada telinganya. Jangan sakiti ibuku pintaku, dia sudah sakit saat melahirkan kami waktu kecil, jangan sakiti lagi.

          Ibu, ibu,ibu. 10.15 WIB. Ruh sudah meninggalkan jasad ibuku.
       

Lembut ku kenang kasihmu ibu.
Di dalam hatiku kini menanggung rindu.
Kau tabur kasih seumur masa
Bergetar syahdu oh di dalam hatiku.



Sembilan bulanku dalam rahimmu
Bersusah payah..oh ibu jaga diriku
Sakit dan lelah, tak kau hiraukan, demi diriku..oh ibu buah hatimu

Tiada kumampu membalas jasamu
Hanyalah doa, oh di setiap waktu..

Ibu..ibu....

          Setiap saat dalam sujudku tidak pernah lupa kuselipkan padamu. Ya Allah jika, kau sedang bersamanya, tempatkanlah beliau di tempat terbaikmu ya Allah. Sampaikan salam sayangku padanya, katakan padanya aku berterima kasih beliau telah melahirkanku ke dunia, menjagaku. Terima kasih.


*******


0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive